Review Max Payne 3


Sudah sekitar 10 jam lebih saya memainkan game ini. Dan kata-kata yang terbesit hanyalah "EPIK."

Jika kawan - kawan pernah melihat atau memainkan game-game seperti Uncharted, A Plague Tale, & Tomb Rider. Kalian pasti akan suka dengan game ini. Kerennya lagi, game ini mampu berjalan di laptop kentang dan stabil di 30 fps! Padahal selama game berlangsung, akan banyak sekali scene ledak-ledakan dan effect-effect yang memenuhi screen, tapi performa gamenya sama sekali tidak menurun.

Gameplay-nya masih mengadaptasi dari 2 game sebelumnya, yang akan slowmo ketika Max nembak sambil Freestyle. Ini merupakan unsur penting yang membuat Max Payne stand out dari game Third-Person Shooter lainnya.

Meskipun Max Payne 3 tidak ditangani oleh Remedy Entertainment lagi, tapi Rockstar tetap berhasil mengeksekusi Max Payne 3 dengan baik. Saya sendiri belum mencoba konten Multiplayer dan Arcade yang disediakan, tapi untuk Max Payne, penulis akan beri rating 10/10. Minusnya hanya tidak ada sequel, tapi itu masih bisa ditoleransi.

***

Beberapa moment Max Payne 3:


2 komentar untuk "Review Max Payne 3"

Comment Author Avatar
Katanya Remedy berencana untuk nge-remake Max Payne pake Unreal Engine 5. Mereka juga katanya udah minta izin Rockstar buat nge-remake Max Payne. Moga bagus sih.
Comment Author Avatar
Tapi baru-baru ini ada berita, kalau perusahaan induk r* (take two interactive) nuntut Remedy karena logo perusahaan mereka mirip kayak r*. Moga proyek max payne remake masih bisa lancar lah ya.